Warna pada kulit seseorang ditentukan oleh jumlah melanin yang terdapat di dalam kulit. Melanin sendiri merupakan pigmen yang diproduksi oleh sel melanosit. Orang-orang yang mempunyai kulit gelap memiliki deposit melanin yang lebih banyak dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki kulit lebih terang. Faktor kulit gelap juga bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebih. Selain memberikan warna pada kulit, melanin juga berperan penting dalam melindungi kulit dari kerusakan yang akan ditimbulkan dari sinar ultraviolet matahari, yang bisa mencegah penyakit kanker kulit. Jadi untuk memutihkan kulit anda harus mengetahui resiko yang bisa saja ditimbulkan akibat pemakaian cream pemutih kulit yang bisa saja mengganggu pigmen dalam kulit anda. Perlu anda ketahui bahwa, perubahan kulit seseorang secara tidak alami akan cenderung kembali ke warna alami kulit orang tersebut, apabila penggunaan cream pemutih kulit dihentikan. Seperti pada produk-produk untuk memutihkan kulit yang mengandung bahan kimia atau juga produk yang di yakini dapat memutihkan kulit, umumnya mengandung bahan aktif yang bekerja dengan cara mengurangi jumlah melanin pada kulit. Oleh karena itu apabila pengobatan dihentikan, maka warna kulit anda pun akan berubah kembali ke warna alami kulit sebenarnya.
Bahan atau obat yang paling banyak digunakan untuk memutihkan kulit adalah hidrokinon. Kadar hidrokinon batas aman penggunaan hanya 2%. Pada dasarnya, hidrokinon digunakan sebagai terapi pada bercak hiperpigmentasi, contohnya seperti akibat kehamilan, efek pil kontrasepsi, terapi hormon, dan cedera pada kulit. Namun pada kasus lain, dokter spesialis kulit dan kelamin juga dapat meresepkan hidrokinon dengan kadar yang lebih tinggi. Produk lainnya yang bisanya digunakan untuk memutihkan kulit yaitu retinoic acid, yang merupakan turunan dari vitamin A. Kemudian ada beberapa beberapa jenis pemutih kulit juga mengandung bahan aktif seperti merkuri. Merkuri merupakan zat toksik yang bisa memicu masalah pada ginjal, saraf, sampai dengan kejiwaan seseorang yang menggunakan produk tersebut. Oleh karena itu, penggunaan obat pemutih yang mengandung merkuri dilarang.
Selain menggunakan obat-obat yang mengandung bahan kimia atau obat-obatan pemutih kulit modern, di pasaran juga tersedia produk-produk pemutih kulit yang menggunakan bahan-bahan alami yang bisa untuk menyamarkan dan memutihkan kulit. Namun akan lebih aman apabila menggunakan bahan-bahan alami yang bisa memutihkan kulit seperti jeruk nipis, yang bisa memutihkan kulit wajah serta kulit tubuh dengan cepat. Selain itu bisa juga dengan bahan alami lain untuk memutihkan kulit tubuh dengan bahan alami seperti susu, bengkoang, alpukat dan sebagainya, yang bisa dimanfaatkan, serta bisa dibuat sendiri.
Untuk pemakaian produk pemutih kulit ada baiknya anda mengetahui keamanan dari produk tersebut dan beberapa hal yang perlu dipahami seperti:
Bahaya cream pemutih kulit
Penggunaan obat atau cream pemutih kulit dalam jangka waktu yang lama bisa meningkatkan resiko kanker kulit akibat paparan sinar matahari. Karena kita ketahui bahwa bahan yang mengandung zat aktif, seperti hidrokinon yang cara kerjanya adalah dengan mengurangi jumlah melanin pada kulit kita yang memiliki peran sebagai pelindung kulit dari paparan sinar matahari. Selain kanker kulit, pengguna obat-obatan dalam jangka waktu yang lama juga dapat mempercepat terjadinya penuaan dini, karena kurangnya proteksi pada kulit. Lain halnya apabila anda menggunakan bahan-bahan alami yang memang relatif aman untuk kulit anda. Namun Anda juga harus mengetahui bahan alami juga ada yang membuat terjadinya efek samping seperti iritasi, gatal dan lain sebagainya tergantung dari jenis kulit individu.
Reaksi alergi yang ditimbulkan obat pemutih kulit
Bahan aktif yang terdapat dalam produk pemutih kulit juga bisa menimbulkan alergi untuk jenis jenis kulit tergantung individu. Oleh karena itu, untuk penggunaan obat atau cream yang mengandung zat aktif didalamnya, lebih baik di konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit dan kelamin agar lebih aman dalam pemakaiannya.
Efek samping obat pemutih kulit
Hidrokinon dapat berefek samping pada perubahan warna kulit yang tidak sesuai pada seseorang yang menggunakan zat tersebut. Terlebih lagi apabila penggunaannya tidak menggunakan aturan pemakaian, serta kadarnya melebihi ambang batas yang disarankan, yaitu 2%.
Namun pada dasarnya obat pemutih kulit yang cara kerjanya mengganggu aktivitas melanin pada tubuh tidak disarankan oleh dunia medis. Sebelum menggunakan produk-produk pemutih kulit tertentu, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi, untuk memastikan produk tersebut tidak mengandung merkuri dan aman untuk dipergunakan oleh anda.
0 komentar:
Post a Comment