5 kesalahan dalam mengobati jerawat

Seputar info menarik - Pada masa pubertas tumbuhnya jerawat dapat dianggap cukup normal pada semua orang. Namun ada juga orang dengan usia muda atau bahkan sudah akhir dewasa yang mempunyai masalah dengan jerawat yang menempel pada wajahnya. Meskipun jerawat tidak menyebabkan hal yang serius bagi kesehatan, namun kosekuensinya dapat menyebabkan hal serius, khususnya psikologi yang menyebabkan seseorang merasa tidak percaya diri, bahkan mengalami depresi. Oleh sebab itulah hampir setiap orang yang mempunyai masalah dengan jerawat yang tumbuh pada wajahnya berupaya sesegera mungkin untuk menghilangkan jerawat serta bekasnya tersebut.

Namun tanpa disadari banyak dari orang dalam mengobati atau mengatasi jerawat yang membandel pada wajahnya melakukan kesalahan, sehingga bukan saja jerawat tak kunjung hilang, tetapi juga timbul masalah baru berupa bintik-bintik hitam nantinya pada bekas jerawatnya. Yang lebih fatal, kesalahan yang dilakukan dalam mengobati jerawat bisa mengakibatkan kulit wajah mengalami iritasi dan bisa memunculkan jerawat baru sehingga jerawat makin banyak.

5 kesalahan yang paling umum dilakukan pada saat seseorang mengobati jerawat adalah :

1. Tidak bersungguh-sungguh dalam mengobati jerawat

Kesalahan umum yang pertama yang sering dilakukan beberapa orang dalam mengobati jerawat adalah kurangnya  kesungguhan dalam usaha untuk menghilangkan jerawat tersebut, dan gampang sekali putus asa untuk melakukan pengobatan, baik menggunakan pengobatan moderen maupun pengobatan secara alami. Sebagian orang menginginkan obat yang dipakai untuk menghilangkan jerawat di wajahnya akan dengan cepat bekerja sehingga jerawat akan hilang secepatnya. Namun sebetulnya untuk mengobati jerawat dibutuhkan ketekunan dan kesabaran, karena jerawat baru benar-benar hilang setelah dilakukan pengobatan selama 2 atau 3 minggu tergantung dari jenis jerawat dan obat yang digunakan. Oleh karenanya, anda jangan menyerah selama dalam pengobatan. Lakukan pengobatan secara rutin dan terus-menerus hingga jerawat di wajah benar-benar hilang, tentunya dengan obat jerawat atas rekomendasi dokter.

2. Sering gonta-ganti obat jerawat

Kesalahan paling umum kedua, seseorang sering beralih produk karena produk sebelumnya yang dipakai dianggap kurang ampuh untuk mengatasi jerawat di wajahnya. Sebagian orang beranggapan bahwa obat yang digunakan dalam waktu tertentu, atau beberapa hari belum membuahkan hasil, akan berganti obat dengan harapan obat yang baru bisa lebih manjur dari obat jerawat sebelumnya.  Hal ini selain bisa menambah pengeluaran anda, juga bisa berdampak buruk pada wajah anda, misalnya saja terkena iritasi. Karena kulit wajah juga perlu adaptasi, baik dengan obat jerawat maupun produk kecantikan yang lamanya bisa memakan waktu hingga 3 bulan lamanya. Nah, oleh karena itu apabila dalam masa pengobatan jerawat, disarankan untuk tidak sering berganti obat jerawat agar tidak timbul efek buruk pada wajah anda.

3. Tidak menggunakan obat jerawat secara teratur

Apabila anda tidak melakukan kesalahan nomer 1, dan nomer 2 diatas, pemakaian obat jerawat juga tidak akan efektif menghilangkan jerawat di wajah, apabila anda tidak menggunakan obat secara teratur sesuai aturan pemakaian obat. Ketika anda menggunakan produk atau obat jerawat tertentu, ikutilah petunjuk aturan pakai yang di anjurkan. Hal ini terkadang sangat sederhana, namun apabila anda tidak mengikuti aturan pemakaian obat, bisa jadi jerawat di wajah anda tak kunjung sembuh, dan akan memakan waktu lebih lama dalam proses pengobatan. Terkadang karena kesibukan seseorang, atau karena terlalu capek setelah melakukan aktivitas, kemudian malas menggunakan obat jerawat. Artinya, aturan pemakaian obat di indahkan. Misalnya seharusnya pemakaian obat sehari 3 kali, menjadi 2 kali saja.

4. Tidak fokus dalam mengobati jerawat

Kesalahan umum ini sering terjadi pada kebanyakan wanita. Dimana mereka selalu menggunakan make up berlebihan disaat pada masa pengobatan jerawat. Bahkan melakukan perawatan kulit wajah dengan cara masker, penggunaan serum, toner, dan sebagainya. Walaupun ini merupakan hal baik untuk merawat wajah, namun apabila dilakukan dalam masa pengobatan jerawat, bisa berdampak negatif. Menurut para ahli, dalam masa pengobatan jerawat yang harus dilakukan oleh seseorang hanya mencakup empat langkah dasar yaitu,  kebersihan wajah, kelembaban wajah, melindungi wajah, dan pengobatan jerawat. Dengan kata lain, apabila anda dalam masa pengobatan hanya boleh melakukan langkah diatas tersebut, misalnya hanya menggunakan pelembab, maupun tabir surya disaat siang hari.

5. Tidak teratur mengganti sarung/bantal

Penyebab jerawat terus menempel di wajah anda, bisa jadi disebabkan oleh sarung atau bantal yang anda pakai. Kebiasaan malas mengganti bantal atau sarungnya juga bisa mempengaruhi jerawat yang makin betah di wajah anda. Terkadang hal ini banyak diabaikan oleh beberapa orang. Oleh karena itu, gantilah sarung bantal anda minimal 2 kali dalam seminggu, atau kalau bisa 2 hari sekali.

Baca juga :
Menghilangkan jerawat dengan belimbing wuluh
Mengobati jerawat dengan garam

Nah, bagaimana sobat, apakah anda sudah benar dalam mengobati jerawat di wajah anda ?. Dengan pengobatan yang benar, maka jerawat akan lebih cepat sembuh dan wajah anda akan kembali halus dan mulus tanpa gangguan jerawat. Apabila wajah anda sudah terbebas dari jerawat, jangan lupa untuk menjaga kebersihan wajah untuk mencegah timbulnya jerawat yang bisa tumbuh kembali.