Kisah mistis batu Kalimaya | Seputar Info Menarik

Kisah mistis batu Kalimaya

By

 Kisah mistis batu Kalimaya

Batu kalimaya menjadi salah batu yang digemari oleh penggemar batu atu pengoleksi batu mulia. Perpaduan aneka warna yang terkandung dalam batu tersebut membuat daya tarik tesendiri.
Masyarakat Indonesia menyebut batu ini dengan sebutan batu Kalimaya, sedangkan untuk sebutan Internasionalna memiliki sebutan Opal.

Ada perbedaan pendapat mengenai asal usul nama atau sebutan opal. Sebagian kalangan meyakini nama opal diambil dari itilah Romawi, yaitu Opalus. Mengacu pada istri Saturnus dan dewi Kesuburan yang bernama Dewi Opalia.

Kisah mistis batu Kalimaya

Pendapat lain menyebutkan bahwa, nama Opal berasal dari bahasa Yunani yaitu Opillos yang berarti dua makna. Makna pertama pada kata Opallius yaitu melihat, dan makna kedua yaitu "sesuatu yang lain" atau "perubahan".  Penggunaan kata ini mengacu pada karakteriatik pada batu ini yang kerap mengalami perubahan warna jika terpapar cahaya.

Kisah mistis batu Kalimaya sebenarnya datang dari bangsa luar, tidak seperti Mitos Batu Mani Gajah yang memang mitosnya berasal dari cerita nenek moyang kita. Sejak abad pertengahan, bangsa Eropa percaya batu Kalimaya bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Pasalnya, batu Kalimaya dianggap memiliki semua keistimewaan dibandingakn dengan batu permata yang lain karena aneka warna yang terdapat pada batu Kalimaya.

Namun sejak tahun 1829, kepopuleran batu Kalimaya menurun dikarenakan sebagian masyarakat meyakini batu Kalimaya bisa menimbulka mala petaka dan nasib buruk hingga kematian. Keyakinan itu mengacu pada nasib tragis seorang bangsawan wanita yang selalu memakai batu Kalimaya yang memiliki kekuatan supranatural. Ketika batu Kalimayanya terciprat air suci, segera batu Kalimaya miliknya menjadi batu kasar dan tidak selang beberapa lama, bangsawan wanita itupun meninggal.
Itulah sepenggal kisah mistis batu Kalimaya, apapun ceritanya batu Kalimaya adalah ciptaan Tuhan, dan dengan segala keindahanya batu kalimaya patut kita kagumi sebagi ciptaan Yang Maha Kuasa.

0 komentar:

Post a Comment