Trik jitu mendidik sang anak | Seputar Info Menarik

Trik jitu mendidik sang anak

By

Trik jitu memperlakukan sang anak

Seputar info menarik - Adakalanya sebagai orang tua selalu memaksakan kehendak pada anak. Padahal si kecil juga punya banyak keinginan yang mungkin akan disampaikan kepada anda yang mungkin dia tidak tahu cara menyampaikannya. Oleh karenanya anda jangan gengsi serta evaluasi diri anda untuk menjadi contoh yang baik bagi anak-anak anda.

Trik jitu memperlakukan sang anak

Berikut beberapa trik jitu memperlakukan sang anak yang dapat anda terapkan di dalam kehidupan sehari-hari terhadap si buah hati, dengan tujuan untuk mendidik anak agar bisa menjadi anak yang bisa menjadi kebanggaan. Sebagai orang tua, anda juga kerap berbuat kesalahan kepada si kecil. Jangan gengsi untuk mengevaluasi tindakan anda terhadapnya. Hal ini sekaligus juga mengajarkan kepada anak untuk selalu bersikap dengan baik dengan melihat perilaku kita terhadapnya.

Meminta maaf
Salah satu hal terpenting yang dapat anda katakan pada sibuah hati ialah meminta maaf kepadanya apabila anda merasa telah memberikan perlakuan yang berlebihan, atau telah mengecewakan anak anda. Kebesaran hati untuk mengakui kesalahan yang telah anda lakukan akan menyadarkan si anak, bahwa apapun termasuk dirinya juga bisa berbuat salah.

Unconditional love
Jangan pernah barengi rasa cinta kasih anda dengan sederetan syarat yang akan membebani sang anak . Sebagai orang tua anda wajib mencintaimu semata-mata karena ia dilahirkan di tengah keluarga anda. Jadi bukan lantaran ia piawai memainkan piano atau memperoleh nilai bagus pada ulangan setiap pelajaran. Sering-seringlah katakan kepadanya anda akan tetap mencintainya berapapun nilai yang ia peroleh. Hari demi hari cinta untuknya akan semakin bertambah besar. Tentu saja jangan sebatas omongan di bibir tetapi ditunjukkan juga di dalam tindakan nyata.

Evaluasi sikap anda
Jangan lupa juga untuk senantiasa mengevaluasi peri perilaku anda sendiri. Bagi sang anak, anda adalah guru pertama dan paling utama di dalam rumah dalam hal pelajaran moral. Jadi pastikan anda sudah memberi teladan yang baik yang anda inginkan untuk ditiru oleh sang anak. Setiap menjelang tidur tanyakan apa yang sudah dipelajari sang anak dari perbuatan anda di hari ini.

Jangan overprotektif
Mustahil bagi anda untuk terus menerus mencoba melindungi buah hati dari segala bentuk kekecewaan, kegagalan, atau pun berbagai situasi yang penuh dengan gejolak. Anak-anak Anda juga perlu belajar bagaimana menangani kesulitan agar bisa menghadapi begitu banyak tantangan hidup di masa mendatang. Oleh karenanya biarkan anak berkreasi dengan apa yang ia sukai selagi masih dalam batas kewajaran.

Hindari lingkaran setan
Apabila putra-putri anda melakukan kesalahan yang itu-itu juga padahal sudah diingatkan 100 kali untuk tidak melakukannya lagi. Anda tidak perlu buang energi mengeluarkan ingatan ke-101 kalinya. Sebagai gantinya kondisikan sang anak mudahkan cara berperilakunya.  Contohnya jika ia selalu meletakkan baju di lantai kamar mandi ketimbang capek berulang kali melarangnya. Mengapa tidak memasang cantelan yang terjangkau olehnya agar dia bisa menggantikan baju nya di situ.

Beri kesempatan bereksplorasi
Seringkali orang tua cemas dengan anak yang memecahkan barang misalnya, atau melakukan hal-hal lain yang menimbulkan gangguan atau kekacauan dirumah. Padahal tanpa orang tua sadari, dengan cara dia seperti itu anak balita akan belajar dan tahu tentang banyak hal.

Utamakan persahabatan
Sebagai orang tua anda tidak bisa menjamin anak-anak akan disukai oleh semua orang. Bukan tugas anda pula untuk membuatnya menjadi sosok terkenal atau populer. Namun dukunglah terus persahabatannya dengan siapa saja dan jangan pernah membatasi kehidupan sosialnya.

Warnai hidupnya dengan indah
Ini dapat diartikan bahwa omongan dan tutur anda yang pedas kepada dirinya, akan menjatuhkan harga dirinya. Cobalah ubah tutur kata anda, sehingga pandangan orang terhadapnya jadi lebih positif. Contohnya, daripada anda mengatakan "duh, anaku kok tidak bisa diam sih?", bukankah lebih baik mengatakan "anaku memang luar biasa energik ya"

Bangunkan si kecil
Bukan hal yang terlarang untuk membangunkan si kecil disaat ia tertidur pulas. Tidak jarang ini juga ide yang ok. Contohnya, bila ia telah dirasa cukup tidur di pagi hari, membangunkannya justru akan membantunya agar siang hari ia bisa tidur pulas. Begitu juga jika membangunkannya disore hari agar nanti di malam hari tidak tidur larut malam.

Larang anak berbicara tidak baik
Seorang anak dilahirkan tidak untuk membenci siapapun. Jika hal buruk ini terjadi, ini pasti akibat peniruan. Jangan ijinkan dia melakukan hal dan tindakan diskriminatif dalam bentuk apapun, dan pada siapapun. Bantulah ia menemukan cara-cara positif dalam memperlakukan orang lain maupun kepada teman-temannya. Ajari dirinya untuk lebih memusatkan perhatian pada persamaan, ketimbang fokus pada perbedaan yang bisa menimbulkan perpecahan.

Berikan umpan dan alihkan
Jika sang anak menunjukan perilaku yang tidak diharapkan, usik dia dengan sesuatu yang justru bertolak belakang dengan  dengan bentuk perilakunya. Sebagai contoh, jika dia mengambil makanan dari piring orang lain, ulurkan saja makanan kesukaannya.

Dengarkan sebelum memberi nasehat
Momen paling genting menjadi orang tua adalah dimana anak anda mengalami sentuhan emosi yang mendalam misalnya, seperti pada saat mengalami rasa sedih, takut, marah, kecewa, atau malu. Pertama, bantulah anak-anak anda mengutarakan apa yang di rasakannya, dan bagaimana ia merasakannya. Setelah itu, barulah anda memberikan saran bagaimana caranya memecahkan masalah. Cara ini akan membantu anak mencari solusi sendiri atas masalah yang dihadapinya.

Tunjukan perbedaan
Anda jangan ragu untuk menunjukan perbedaan-perbedaan pada sang anak. Contohnya, si kecil gemar gemar makanan yang manis-manis, sementara anda lebih menyukai makanan segar. Keaneka ragaman ini selalu menjadi hal yang menarik bagi anak-anak. Mereka akan belajar bahwa setiap orang bisa memiliki pandangan dan selera yang berbeda-beda. Hal ini akan memberikan pelajaran penting baginya mengenai keberagaman hidup.

Jangan diperbudak teori
Jangan membiarkan diri anda diperbudak oleh tonggak-tonggak yang tak berkembang. Setiap anak memiliki tahap perkembangan sendiri. Jangan memaksa anak. Dengan caranya sendiri ia akan tahu kapan dia siap mulai merangkak, berjalan atau membaca.

Batasi pujian basa-basi
Bantulah anak mengembangkan sistem penghargaan dalam dirinya. Dengan demikian ia akan mengucapkan selamat kepada dirinya sendiri setiap kalinya dirinya bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Ubahlah ungkapan anda seperti "papa/mama bangga sama kamu" menjadi " sudsh semestinya kamu bangga pada dirimu nak".

Biarkan anak kerjaan PR sendiri
Jangan terlalu banyak ikut andil dalam mengerjakan PR si kecil. Tugas anda sebagai orang tua hanyalah mengontrolnya. Ingat, mengerjakan PR adalah kewajiban si anak, dan bukan tugas anda. Jika anda terbiasa mengambil alih tugasnya, anda akan menghilangkan rasa percaya diri pada anak, bahwa dia juga mampu mengerjakan PR tanpa bantuan anda.

Prioritaskan sifat kejujuran
Sebagai orang tua, anda jangan pernah bohong didepan anak. Contohnya, suami tak ada dirumah ketika ada telpon menanyakan suami anda dari bank pemberi kredit, padahal suami anda sedang bersama dengan anda.

Berbagi cinta kasih
Jangan pelit membagikan hal-hal yang anda sukai seperti hobi yang anda gemari misalnya saja lagu, puisi, kenangan indah waktu kecil, permainan yang mengasyikan, dn sebagainya. Selagi itu masih hal positif, apapun itu pasti akan dikenang dan dihargai.

Tetapkan jam tidur untuk si kecil
Menjelang anak berusia 3 bulan anda perlu menerapkan waktu tidur yang teratur jika memang menginginkan sang buah hati nantinya punya keteraturan jam istirahat pada usia 1 tahun keatas. Selepas usia itu akan lebih sulit baginya untuk mengubah kebiasaan yang sudah terbentuk selama ini. Jika keberadaan dalam keranjang buaian, pindahkan ke tempat tidurnya. Apabila mustahil bagi anda untuk terus menerus menemaninya tidur, mulailah biasakan ia tidur sendiri di kamarnya.

Berikan empati
Cobalah tempatkan diri anda di pihaknya. Jika Anda tak tahu pasti apa yang terjadi pada situasi tertentu, jangan main hakim sendiri. Contohnya, bila anak berkata "aku sebel sama guruku, tadi aku jadi ditertawakan teman-teman", anda jangan cepat-cepat menanggapinya dengan berkomentar yang sama sekali tidak menunjukkan empati seperti "habis kamu memang pantas ditertawakan sih".

Jangan mendewakan sang ahli
Percayalah semata-mata pada buah hati anda bukan pada CD Mozart, sekolah bayi, CD pengasuh anak. Tidak ada yang tahu persis apa, dan siapa yang paling dibutuhkan sang anak selain dirinya sendiri.

Rancanglah acara makan bersama
Biarkan si kecil ikut terlibat dalam perencanaan, misalnya membantu memilihkan menunya. Strategi ini akan membuat anak makan dengan lahap apa yang tersaji di meja makan.

Maklumi apabila sesekali melanggar aturan
Misalnya saja menikmati es krim sehabis makan malam, atau menggunakan baju tidur sepanjang hari di hari akhir pekan. Biarkan anak sesekali melakukan hal yang ia inginkan selagi itu tidak menjadi kebiasaannya.

Itulah beberapa trik yang bisa anda lakukan sebagai orang tua untuk menghadapi anak-anak anda, agar perkembangan buah hati anda bisa menjadi anak yang bisa anda banggakan.

0 komentar:

Post a Comment