Keindahan Batu Akik Pandan
Seiring dengan maraknya perbatuan Indonesia beberapa terakhir ini, dunia perbatuan indonesia, hhususnya Batu Akik di munculkan kembali keindahan batu akik yang terkenal khususnya di tanah betawi yaitu batu akik pandan. Kepopuleran Batu Pandan sendiri tak lepas dari peran serta para penggemarnya yang tergabung dalam Komunitas Pecinta batu Akik Pandan dengan ketua pembinanya artis yang populer lewat film yang di bintanginya Si Doel Anak Betawi yaitu H. Mandra. Sedangkan pendiri komunitas tersebut adalah Bang Gunawan cs.
Batu akik yang masuk kedalam keluarga Chalcedony ini, sebetulnya sudah populer sejak dahulu kala, dan sekarang makin populer dengan semakin populernya dunia Perbatuan Indonesia. Bahkan sebetulnya Batu akik Pandan sendiri sudah melegenda sejak puluhan tahun yang silam terutama diwilayah tanah Betawi yang meliputi Area Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor hingga wilayah Karawang.
Pada dasarnya akik Pandan terbagi dua jenis, yang pertama yaitu jenis Pandan Kapas, dan jenis Pandan Sutera. Fenomena yang ada pada Pandan Kapas adalah adanya klep / garis jalan air yang membentuk seperti Mata Kucing. Hal ini menjadi ciri khas pada Batu Pandan selain sisiknya.
Keindahan batu Pandan terlihat pada sisik serta warnanya. Untuk bentuk potongan Batu Pandan sendiri mempunyai ciri khas yaitu jenis gosokan Tulang Lindung atau Bekasi yang kedua ujung dan atas meruncing. Dikarenakan gosokan jenis ini akan membuat Batu Pandan akan lebih memantulkan bias cahaya pada sisiknya.
Selain keindahan klep pada batu Pandan ini, sisik dan warnanya pun menjadi keindahan bagi tersendiri untuk batu ini. Pertemuan sisik yang rapi dan padat pada Pandan Jenis Kapas, akan membentuk satu fenomena klep yang tajam, dikarenakan adanya proses kristalisasi serta pembiasa pada batu tersebut. Untuk sisik sendiri pada batu Pandan ini mempunyai dua sisik, yaitu sisik jenis Betik dan Betok.
Keindahan batu Pandan terlihat pada sisik serta warnanya. Untuk bentuk potongan Batu Pandan sendiri mempunyai ciri khas yaitu jenis gosokan Tulang Lindung atau Bekasi yang kedua ujung dan atas meruncing. Dikarenakan gosokan jenis ini akan membuat Batu Pandan akan lebih memantulkan bias cahaya pada sisiknya.
Selain keindahan klep pada batu Pandan ini, sisik dan warnanya pun menjadi keindahan bagi tersendiri untuk batu ini. Pertemuan sisik yang rapi dan padat pada Pandan Jenis Kapas, akan membentuk satu fenomena klep yang tajam, dikarenakan adanya proses kristalisasi serta pembiasa pada batu tersebut. Untuk sisik sendiri pada batu Pandan ini mempunyai dua sisik, yaitu sisik jenis Betik dan Betok.
Seperti batuan lainya, batu jenis Pandan ini salah satu jenis batu yang dapat berproses atau bermetamorfosis. Varian warna pada Batu akik Pandan ini ada yang berwarna putih, hijau, kuning, merah, abu-abu, coklat dan hitam. Untuk warna merah Atau merah muda fenomena klep agak sedikit jarang ditemukan.
Untuk jenis Pandan Sutera, salah satu ciri yang bisa kita lihat adalah adanya serah seperti benang yang memanjang dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Semakin rapih dan semakin padat serat yang terdapat batu, semakin tajam pula kilaunya. Pada Pandan Sutera tertentu, ditemukan pula fenomena klep yabg sangat tajam. Varian Pandan Sutera yang beredar dipasaran meliputi warna putih kristal, warna gading, semu hijau dan kuning. Jenis pandan seperti ini banyak terdapat di hampir semua propinsi di Indonesia, terutama daerah penghasil batuan Chalcedony, baik yang berasal dari sungai maupun galian daerah perbukitan.
Untuk menentukan Keindahan Batu Pandan dengan kualitas bagus, mungkin panduan dibawah ini bisa dijadikan tolak ukur.
1. Bebas tali air atau tidak ada serat sulaiman.
2. Sisik atau serat suteranya halus teratur, rapi, padet dan penuh.
3. Tidak ada kotoran dan jernih kekristalnya pada batu tersebut.
4. Sisik tidak mengambang atau menggantung karena akan mengurangi keindahan.
5. Warna harus sama, atau rata diseluruh batu, dan akan sangat istimewa jika terdapat satu dominan warna seperti hijau, kuning, putih, abu-abu, atau merah.
6. Memiliki fenomena tersendiri seperti klep / mata kucing.
7. Body Glass serta kilaunya tajam.
8. Ukuran yang proporsional.
2. Sisik atau serat suteranya halus teratur, rapi, padet dan penuh.
3. Tidak ada kotoran dan jernih kekristalnya pada batu tersebut.
4. Sisik tidak mengambang atau menggantung karena akan mengurangi keindahan.
5. Warna harus sama, atau rata diseluruh batu, dan akan sangat istimewa jika terdapat satu dominan warna seperti hijau, kuning, putih, abu-abu, atau merah.
6. Memiliki fenomena tersendiri seperti klep / mata kucing.
7. Body Glass serta kilaunya tajam.
8. Ukuran yang proporsional.
Baca juga : Mitos batu fosil mani gajah (MG)
Mistis batu Kalimaya
Tips membedakan batu asli dan tidak asli
Untuk mendapatkan Batu Pandan yang berkualitas bagus, akan sangat diperlukan ketelitian serta kesabaran, dikarenakan sangat sulit mendapatkan bahan yang berkualitas.
Untuk sekarang ini batu Pandan yang beredar di pasaran, banyak yang berasal dari hulu sungai Ciliwung di Bogor, bekasi, Tangerang, Sukabumi, Pacitan, Bengkulu, Lampung, dan juga dari pulau Obi. Tak heran apabila batu Pandan sekarang ini banyak diburu, dan dicari para kolektor batu. Dikarenakan adanya perpaduan sisik, serat serta warna sehingga menimbulkan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya apabila memandang Batu akik Pandan tersebut.
Itulas sekilas tentang keindahan Batu akik Pandan untuk anda ketahui, dan semoga apa yang di ulas di atas, bisa menambah wawasan tentang batuan Indonesia, khusunya para penggemar batu akik.
Untuk sekarang ini batu Pandan yang beredar di pasaran, banyak yang berasal dari hulu sungai Ciliwung di Bogor, bekasi, Tangerang, Sukabumi, Pacitan, Bengkulu, Lampung, dan juga dari pulau Obi. Tak heran apabila batu Pandan sekarang ini banyak diburu, dan dicari para kolektor batu. Dikarenakan adanya perpaduan sisik, serat serta warna sehingga menimbulkan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya apabila memandang Batu akik Pandan tersebut.
Itulas sekilas tentang keindahan Batu akik Pandan untuk anda ketahui, dan semoga apa yang di ulas di atas, bisa menambah wawasan tentang batuan Indonesia, khusunya para penggemar batu akik.
0 komentar:
Post a Comment