MENGUPAS TENTANG BLACK OPAL KALIMAYA
Mengenal batu Black Opal Kalimaya Banten, inilah yang akan kita ulas dalam artikel ini. Sebagai pecinta batu mulia setidaknya kita harus mengenali terlebih dahulu jenis batu yang kita miliki atau mau kita miliki. Minimal anda tahu jenis batu itu maupun karakteristik yang ada pada batu dan juga kelebihan batu itu sendiri selain warna yang kita sukai pada batu tersebut tentunya.
Batu yang setara dengan akik ini mempunyai sebutan "Opal" dalam bahasa Internasional. Dimana terdapat kandungan mineral silika didalamnya dengan komposisi Sio2.nH20 (oksigen dan air) yang lebih dominan pada batu Black Opal Kalimaya Banten. Karena sifat dominan air itulah, maka batuan ini sangat rentan terjadi crasing atau keretakan bahkan terbelah pada kondisi dehidrasi (kekurangan air). Batu Black Opal mempunyai kekerasan pada 5,5 sampai 5,6 skala mosch ini banyak terdapat di provinsi Banten.
Untuk asal usul nama opal adalah berasal dari bahasa Yunani yang mempunyai dua makna yaitu makna pertama berarti "melihat" sedangkan untuk makna kedua yaitu "sesuatu yang lain" atau "perubahan". Penggunaan pada nama batu ini tentu mengacu pada karakterristik atau sifat batu jenis opal ini yang suka berubah warna jika terpapar sinar. Jadi kalau ada orang yang menyebut batuan asal Banten ini dengan sebutan "Oval" ( seperti sebutan Black oval ) ini penyebutan yang salah dan yang betul mengucapkanya adalah "Opal". Karena apabila salah dalam menyebutkan "Oval", artinya sendiri sudah berbeda yaitu bulat lonjong.
Untuk karakteristik dari batu Black Opal Kalimaya sendiri mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan dengan batu mulia lainya. Struktur internal pada batu Black Opal membuat batu asal Banten ini lentur terhadap cahaya dan
memancarkan aneka warna. Warna yang terkandung dalam batu Black Opal Kalimaya ini
biasanya warna putih yang dikombinasi dengan warna abu-abu, merah,
orange, kuning, hijau, biru, magenta, zaitun,coklat, dan hitam. Batu Black Opal Kalimaya sendiri mempunyai berbagai jenis menurut warna dasar, seperti Black Opal dengan warna hitam pekat dan solid, ada warna putih susu atau Susu Porselen ( Kalimaya Susu ), ada jenis Warna Teh ( Kalimaya Teh ), ada jenis Warna Kopi ( Kalimaya Kopi ), ada warna Air Kelapa ( Kalimaya Air Kelapa ), dan ada juga Bunglon ( Kalimaya Bunglon ) yang bisa berubah warna dengan sendirinya dikarenakan faktor cuaca.
Untuk warna kembang pada batu Black Opal Kalimaya ini membentuk "fire jarong", akan tetapi untuk Black ( Black Opal ) kembangnya bervariasi dari kembang jarong sampai kembang ruyung, disebabkan pada Black Opal ini serat didalamnya tidaklah sama. Dan perlu diketahui batu Black Opal Kalimaya ini bisa mengeluarkan warna lebih dari 6 tone (warna) dan menjadikan batu Black Opal Kalimaya menjadi batu jenis Opal terindah didunia. Tidak salah apabila pakar batu dunia menjuluki batu Black Opal Kalimaya ini dengan sebutan "The Mother Of Gemstone"
Sebetulnya batu jenis Opal tidak hanya ada di Indonesia, khususnya kabupaten Lebak Banten. Masih banyak negara yang juga penghasil Opal, yaitu Australia, Afrika, dan negara di benua Amerika seperti Meksiko. Untuk saat ini Australia menjadi pemasok terbesar batu jenis Opal yang mencapai 92 % di dunia. Walaupun banyak negara penghasil Opal, akan tetapi pakar batu dunia telah mengakui bahwa Opal hasil tambang Kalimaya adalah batu jenis Opal terindah di dunia. Opal dari manca negara juga banyak menguasai pasar batu di Indonesia. Maka tak heran apabila Opal mancanegara bisa kita dapatkan dengan mudah khususnya di pasar pasar batu di Indonesia. Dan harga untuk Opal luar negri, harganya masih di bawah harga Black Opal Kalimaya Banten.
Untuk lokasi penambangan batu Black Opal Kalimaya ini banyak terdapat di kecamatan Maja, Lebak, Gedong, Cimangga, Sajira, dan Curug Bitung provinsi Banten. Dalam prakteknya penambangan batu Black Opal Kalimaya ini sangat penuh dengan resiko dikarenakan para penambang harus menggali tanah sampai dengan kedalaman hingga 40 meter dengan diameter lobang kurang lebih 2 x 2 meter. Jadi anda bisa bayangkan bagaimana resiko para penambang dengan mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan batu berharga ini.
Itulah sekelumit tentang batu Kalimaya Black opal, apabila anda masih penasaran dengan batuan Kalimaya ini, anda bisa berkunjung ke daerah Lebak Banten. Disini anda bisa tahu semua tentang batu Black Opal Kalimaya. Semoga apa yang saya ulas disini bisa menambah wawasan bagi anda khususnya para pecinta batu Black Opal Kalimaya. Bagi anda yang sudah mempunyai batu Opal Kalimaya tapi belum keluar warna jarong, anda bisa baca juga artikel saya yang lain dengan judul Treatment awal batu black opal, dan juga cara treatment lanjutan black opal.
Semoga bermanfaat
Untuk lokasi penambangan batu Black Opal Kalimaya ini banyak terdapat di kecamatan Maja, Lebak, Gedong, Cimangga, Sajira, dan Curug Bitung provinsi Banten. Dalam prakteknya penambangan batu Black Opal Kalimaya ini sangat penuh dengan resiko dikarenakan para penambang harus menggali tanah sampai dengan kedalaman hingga 40 meter dengan diameter lobang kurang lebih 2 x 2 meter. Jadi anda bisa bayangkan bagaimana resiko para penambang dengan mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan batu berharga ini.
Itulah sekelumit tentang batu Kalimaya Black opal, apabila anda masih penasaran dengan batuan Kalimaya ini, anda bisa berkunjung ke daerah Lebak Banten. Disini anda bisa tahu semua tentang batu Black Opal Kalimaya. Semoga apa yang saya ulas disini bisa menambah wawasan bagi anda khususnya para pecinta batu Black Opal Kalimaya. Bagi anda yang sudah mempunyai batu Opal Kalimaya tapi belum keluar warna jarong, anda bisa baca juga artikel saya yang lain dengan judul Treatment awal batu black opal, dan juga cara treatment lanjutan black opal.
Semoga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment